Lencana Facebook

Minggu, 21 Juni 2009

Momentum PEMIRA Kampus Univ. Serambi Mekkah

Pemira kali ini merupakan momentum yang paling baik dalam rangka proses pendewasaan demokrasi bagi mahasiswa di kampus biru Mengingat pemira kali ini sangat banyak sekali para kandidat dan wajah maupun pemain baru yang ikut meramaikan bursa capres maupun wapres yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Maupun Di lembaga legislatif seperti MPM dan DPMF.

Masalah yang dihadapi oleh calon pemimpin kita nantinya pun seolah tiada habis-habisnya yang cukup banyak dimulai dari sarana maupun prasarana belajar di kampus sampai permasalahan Sumbangan Kegiatan Mahasiswa yang dikutip sebesar Rp. 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) per mahasiswa yang kiranya perlu kejelasan digunakan dimana dan bagaimana.

Pemira kali ini sebaiknya janganlah seperti Pemilihan yang sebelumnya apabila ada pihak yang kalah haruslah menerimanya dengan lapang dada dan jangan sampai di kemudian hari melancarkan manuver-manuver politik yang berbahaya maupun oposisi untuk melengserkan ( baca : kudeta ) pihak yang memimpin kampus kita yang tercinta ini.

Seharusnya kita bisa berkaca pada Pemilu di negeri Paman Sam yang lalu ketika “Hillari Rodham Clinton” dikalah kan oleh rival kuatnya “Barack Obama” yang berasal dari kubu Demokrat. Dia menerimanya dengan lapang hati serta ikhlas dan dikemudian haripun memilih membantu kandidat terpilih secara demokratis dalam membangun negerinya di jabatan Menteri Luar negeri.

Melihat fakta dan kenyataan yang ada diatas seharusnya itu bisa dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang sanagt berharga bagi kita yang masih mempunyai jiwa aktifis untuk membangun keadaan kampus kita yang kearah yang lebih maju.

Siapapun nantinya yang kita jagokan dalam Pemira nantinya kalah dalam pesta demokrasi ini haruslah bisa menerimanya dan kemudian berkontribusi untuk membangun kampus, toh pada dasarnya tujuan kita semua sama yaitu memajukan kampus kita ini untuk kemajuan yang lebih baik dan mungkin saja cara dan pelaksanaannya di lapangan yang nantinya berbeda ketika turun kelapangan, bukan ?

Tentunya siapapun yang nantinya menduduki di kursi orang nomor satu di kampus biru haruslah orang-orang yang mampu dalam memimpin dan membawa rakyatnya ( mahasiswa ) kearah yang lebih baik dari sebelumnya dan mau mengutamakan kepentingan rakyat diantara kepentingan pribadi maupun kelompoknya.

Satu hal lagi khususnya kepada pemilih pemula mahasiswa baru red. Sebelum memilih calon pemimpinnya kenali dulu siapa dia dan apa program kerjanya maupun visi misinya dalam memimpin kampus kita kedepan nantinya dan jangan asal nyoblos milih presiden karena suara kita berharga buat menentukan kampus ini dan ingat semenit didalam bilik pemilihan tersebut berarti setahun kemudian masa depan kampus Universitas Serambi mekkah.!!

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More